Nusa Tadon FC Benamkan Gelombang Laut FC Lewat Drama Adu Pinalti.

Olahraga206 views

LARANTUKA-Nusa Tadon FC benamkan Gelombang Laut FC lewat drama adu pinalti pada pertandingan semi final Waiwadan Cup III.

Duel kedua team tersaji pada hari Sabtu 25 November 2023 di Estadio Gelora Lein Lawe Waiwadan.

Kedua team sama-sama mengincar tikcket grand final langsung menampilkan pertandingan aktraktif. Ketika laga berlangsung pada menit ke 7 Gelombang Laut FC memperoleh sebuah peluang lewat tendangan bebas.

Imran Hamsy tampil sebagai eksekutor melepaskan tembakan keras. Bola yang dilesakan Imran meleuncur deras dan mendarat sempurna dalam pelukan goalkeeper Nusa Tadon FC.

Kedua team saling berbalas dalam membangun serangan, namun kran goal seakan tertutup rapat untuk kedua team, kokohnya benteng pertahanan masing-masing dapat menghalau serangan yang dibangun.

Ketika laga berlangsung pada menit ke 18 Gelombang Laut FC memiliki peluang lewat kaki Silus Moton. Menerima umpan matang dari Cesar Rimba di depan gawang Nusa Tadon FC, Silus melepaskan sebuah shooting keras.

Perselaya Lamahala Kunci Ticket Semi final Waiwadan Cup III.

Bola yang dilesakan pemilik nomor punggung 15 ini melebar tipis di sisi kanan gawang Nusa Tadon FC yang dikawal ketat M Rivai.

Sebuah peluang menghampiri Nusa Tadon FC ketika laga berlangsung pada menit ke 21 lewat Irawan Hayon. Menerima umpan dari sisi kanan gawang Gelombang Laut FC, Irawan melepaskan sebuah shooting keras.

Bola yang dilesakan pemilik nomor punggung 10 ini melambung tipis di atas mistar gawang Gelombang Laut FC.

Ketika laga berlangsung pada menit ke 24, Gelombang Laut FC memperoleh peluang lewat kaki Silus Moton. Kerja sama apik dengan Cesar Rimba dituntaskan dengan sebuah shooting oleh Silus Moton. Bola yang dilesakan Silus meluncur deras di atas mistar gawang Nusa Tadon FC.

Dua menit berselang tepatnya menit ke 26 petaka menghampiri kubu Gelombang Laut FC, salah satu pemainnya Ucok Ruing di hadiahi kartu merah oleh wasit.

Sang defender tangguh milik Gelombang Laut FC ini menerima kartu kuning kedua ketika secara sengaja menahan laju bola dengan tangan. Bermain dengan 10 pemain Gelombang Laut FC bermain secara hati-hati.

Ketika laga berlangsung pada menit ke 29 Nusa Tadon FC memperoleh peluang lewat kaki Niki Tapun. Dari sisi kiri gawang Gelombang Laut FC Niki Tapun memperoleh umpan matang dari Irawan melepaskan sebuah tembakan keras.

Bola yang dilesakan Niki melebar di sisi kanan gawang Gelombang Laut FC. Hingga wasit utama Abubakar Pati Raja meniupkan peluit panjang pertanda berakhirnya babak pertama kedua team harus puas dengan skor 0 VS 0.

Pada babak kedua Gelombang Laut yang hanya bermain dengan 10 pemain praktis bermain bertahan dan sesekali melakukan counter attack.

Pertahanan Gelombang Laut terus dibombardir anak-anak Nusa Tadon FC, namun kokohnya barisan pertahanan Gelombang Laut FC yang digawangi Rizki Koten mampu mengamputasi serangan demi serangan yang dibangun Abdul Muis dkk.

Ketika laga berlangsung pada menit ke 7 sebuah peluang menghampiri Gelombang Laut lewat kaki Silus Moton. Memperoleh umpan pendek dari Imran Hamsi, Silus melepaskan sebuah shooting keras. Bola yang dilesakan Silus meluncur mulus di atas mistar gawang Nusa Tadon FC.

Ketika laga berjalan menginjak menit ke 11 Nusa Tadon memperoleh peluang lewat kaki Niki Tapun. Memperoleh umpan dari sisi kiri gawang Gelombang Laut FC, Niki melepaskan sebuah tembakan keras.

Bola yang dilesakan Niki meluncur deras dan mendarat dalam pelukan Egy Buton sang goalkeeper Gelombang Laut FC.

Unggul dalam jumlah pemain Nusa Tadon FC kesulitan dalam membongkar pertahanan Gelombang Laut FC untuk menciptakan goal.

Serangan demi serangan yang dibangun Nusa Tadon FC mampu dipatahkan dengan baik oleh defender tangguh Gelombang Laut FC.

Sebuah peluang menghampiri Nusa Tadon FC kala laga berlangsung pada menit ke 31. Peluang kali ini lewat Niki Tapun. Sebuah shooting keras yang dilesakan Niki Tapun dalam area kotak pinalti.

Bola yang dilesakan Niki meluncur deras dalam pelukan sang goalkeeper Gelombang Laut FC. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit utama pertanda berakhirnya babak kedua, skor 0 VS 0 tetap terpampang indah di papan skor. Untuk menentukan pemenang laga dipaksa ke babak adupinalti.

Pada drama adu pinalti 6 penendang yang dimiliki Nusa Tadon FC sukses menjebol gawang Egy Buton. Sementara itu 6 penendang dari Gelombang Laut,5 diantaranya sukses menjebola mengeksekusi bola dari titik putih. Sementara itu Kio Boleng gagal menjalankan tugas.

Pelaku Pembunuhan Di Adonara Kecamatan Witihama Belum Ditemukan.

Bola yang dieksekusi Kio Boleng dari titik putih mampu ditepis M Rivai sang goalkeeper Nusa Tadon FC. Skor 6 VS 5 menjadi milik Nusa Tadon FC untuk menjajakan kaki di babak grand final Waiwadan Cup III.

Penulis : Opick Pasandan
Editor : AT

Komentar